 |
| Cara Sangat Sederhana Membedakan Kalimat Fakta dan Opini |
Waktu kita menjawab soal-soal bahasa Indonesia, tentu kita pernah mendapati soal yang berisi membedakan kalimat fakta dan opini yang membuat kita banyak berpikir dan banyak menghabiskan waktu untuk menentukannya.
Sebelum kita mempelajari fakta dan opini ini lebih lanjut. Sebaiknya kita ketahui dulu apa yang itu fakta dan apa itu opini.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Jadi secara singkat fakta adalah keadaan atau peristiwa yang nyata dan sudah terjadi.
Contoh kalimat fakta adalah sebagai berikut
- Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Ir Soekarno
- Ibu Kota Jawa Timur adalah Surabaya.
- Hari ini tanggal 10 Januari 2022 harga mata uang Dollar Amerika Serikat terhadap mata uang Rupiah adalah 14.317,20
Dari ketiga contoh tersebut dapat kita amati
- kita semua tahu bahwa yang membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yaitu bapak proklamator kita Ir. Soekarno.
- Ibu kota Provinsi untuk provinsi jawa timur adalah Surabaya.
- untuk contoh yang ketiga ini merupakan fakta juga karena kalimat ini bisa dibuktikan dan kalimat ini memuat tanggal kejadian atau peristiwa bahwa 1 Dollar Amerika Serikat sama dengan 14.317,20 rupiah.
Sedangkan opini menurut KBBI adalah pendapat; pikiran; pendirian
contoh kalimat opini sebagai berikut
- hari ini kemungkinan akan turun hujan dengan lebat
- nanti kamu akan menjadi seorang yang pemalas.
- Menurutku film ini sangat cocok ditonton untuk semua jenjang usia.
Dari ketiga contoh di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa
- nomor satu merupakan dugaan saja dan belum terjadi.
- nomor dua juga merupakan dugaan dan belum terjadi bisa jadi orang tersebut menjadi rajin.
- nomor yang ketiga ini juga merupakan opini karena tidak semua orang cocok dengan film yang ditonton oleh seseorang.
berikut tips mudah membedakan kalimat fakta dan opini
- jika peristiwa atau kejadian itu sudah terjadi maka itu merupakan kalimat fakta
- jika dalam kalimat tersebut memuat waktu, tempat dan data (data statistik) itu merupakan kalimat fakta
- biasanya kalimat fakta jarang sekali atau hampir tidak pernah menggunakan kata sifat.
- kalimat yang mengandung fakta tidak menggunakan kalimat yang mengandung kata relatif seperti paling, agak, tidak mungkin, biasanya, lebih, sangat.
- kalimat fakta tidak menggunakan pendapat pribadi.
Nah itulah tips cara bagaimana membedakan kalimat yang mengandung fakta dan mengandung opini. Semoga dengan adanya tulisan ini kita mendapat informasi yang bermanfaat. Amin. Terima kasih.
Lihat Juga