CERITA PENGALAMAN PERIBADI MENEMBUS CPNS 2018 -->

CERITA PENGALAMAN PERIBADI MENEMBUS CPNS 2018

Monday, August 5, 2019, August 05, 2019

Sedikit cerita yang ingin kami tuliskan dalam artikel ini tentang menembus CPNS 2018. Seleksi CPNS 2018 merupakan kali ketiga bagi kami mengikuti Seleksi CPNS ini dan kali pertama mengikuti seleksi CPNS di lingkungan Kementerian Agama Wilayah Kalimantan Selatan. 

Untuk lulus CPNS merupakan keinginan orang tua dan keinginan pribadi karena ingin membahagiakan orang tua yang ingin anaknya lulus menjadi pegawai negera. Dengan niat ingin membahagiakan orang tua maka kamipun memulai belajar lagi sambil menunaikan tugas yang lain sebagai guru honorer di salah satu sekolah swasta. 

Jika dikatakan belajar mungkin tidak juga karena hampir tidak ada waktu untuk belajar karena tuntutan kerja yang cukup banyak, dengan keadaan seperti itu maka kami memilih belajar lewat toturial di youtube. Alhmadulillah dengan adanya toturial tersebut memudahkan kami untuk paham dan cara menjawab soal dengan singkat.

Jika dilihat dari gambaran di atas sudah pasti kami untuk bersaing akan kalah. Bagaimana tidak, belajar saja kami jarang dan saingannya pun banyak kalau tidak salah peserta yang mendaftar untuk jurusan saya sekitar 600 orang untuk memperebutkan 54 formasi yang tersedia. Maka dalam benak kami wajarlah jika nanti tidak lulus passing grade.

Pada seleksi kali ini, kami tidak menargetkan bahwa harus lulus. Kami hanya berpikir mudah-mudahan diberi yang terbaik untuk kami. Jika menjadi PNS itu baik untuk kami, maka Insya Allah jalannya akan terbuka, tapi jika itu tidak baik untuk kami maka bersabar dan berprasangka baik kepada Allah.

Awalnya saya tidak lulus di passing grade karena skor yang kami peroleh kurang 9 poin di bagian TKP. Untuk nilai kami yang diperoleh adalah TWK 100 TIU 110 dan TKP 134. Dengan demikian dengan nilai yang ada kami dinyatakan tidak lulus passing grade. Jika dievaluasi kesalahan kami saat menjawab soal adalah tidak membagi waktu dalam menjawab soal. Waktu itu kami setelah menjawab soal TWK, waktu tersisa terfokus untuk menjawab soal-soal TIU yang memerlukan hitungan dan lupa bahwa TKP belum terjawab. 

Kemudian saya lihat jam ternyata hanya menyisakan waktu sekitar 15 menit untuk menjawab TKP. Tidak berapa lama mungkin cuma hitungan detik setelah kami menjawab soal terakhir di bagian TKP, aplikasi CBT yang digunakan untuk untuk menjawab soal akhirnya ditutup karena waktu habis, dan kami lihat nilai yang tertera di komputer  TWK 100 TIU 110 dan TKP 134 dan kamipun dinyatakan tidak lulus untuk tahap selanjutnya.

Setelah seleksi tersebut kamipun pulang ke rumah dan di awal dengan biasa-biasa saja karena di awal tulisan artikel ini kami tidak menargetkan bahwa kami harus lulus CPNS. Sesampainya di rumah kami istrahat sejenak dan melihat berita di media online, tak disangka ternyata ada informasi bahwa karena banyaknya peserta seleksi yang tidak lulus, pemerintah berencana mengubah peraturan yang ada supaya yang tidak lulus passing grade diikutkan dalam seleksi lanjutan yaitu SKB (Seleksi Kompetensi Bidang).

         Bersambung….
👉Cerita Pengalaman Peribadi Menembus Cpns 2018 Bagian 2

TerPopuler